
Ali Syarief adalah seorang jurnalis senior, pembuat film, dan dosen lintas budaya yang memiliki pengalaman luas dalam produksi film dokumenter dan program televisi. Ia juga aktif sebagai fotografer dan pelatihan dalam program cross culture di Jepang, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada peserta dari berbagai negara. Seperti Korea, Meksiko, Amerika Serikat, dan Indonesia
Ali merupakan tokoh yang berperan penting dalam Cross Culture Institute. Beliau terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh institut ini, termasuk program homestay di Jepang. Partisipasi dan kontribusi Ali Syarief dalam program-program tersebut menunjukkan dedikasinya dalam mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang.
Cross Culture Institute sendiri adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan lintas budaya, terutama dalam memfasilitasi program pertukaran budaya di Jepang-Indonesia. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh institut ini adalah “The Multilingual Snow Camp” yang ke-11 di Iiyama, Nagano. Program ini mengundang peserta dari seluruh dunia untuk tinggal bersama di rumah tradisional Jepang (Minshuku) bersama kelompok yang terdiri dari 20-25 peserta. Setiap kelompok berfungsi sebagai “keluarga” selama program berlangsung, memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan pengalaman budaya yang autentik.
Salah satu program unggulan yang diselenggarakan adalah Misi Lintas Budaya, yang direncanakan berlangsung di Jepang pada pertengahan Maret 2025. Program ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman lintas budaya melalui serangkaian kegiatan edukatif dan pengalaman langsung di berbagai wilayah Jepang. Peserta akan tinggal bersama keluarga angkat Jepang, mengikuti tur studi, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya seperti upacara minum teh dan kaligrafi. Puncak acara adalah Snow Camp di Nagano, yang mempertemukan peserta dari berbagai negara untuk pengalaman pertukaran internasional yang berharga
Lembaga ini menyediakan pelatihan bagi warga asing tentang cara memulai bisnis dengan masyarakat Indonesia dan sebaliknya, membantu masyarakat Indonesia memahami cara berbisnis dengan warga asing.
Melalui program-program seperti “The Multilingual Snow Camp”, Cross Culture Institute dan Ali Syarief berupaya memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi para peserta, sehingga mereka dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya di dunia.
Selain itu, Ali Syarief adalah seorang penggiat media sosial yang dikenal karena kritiknya terhadap pemerintah Indonesia. Salah satunya di platform seperti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan Facebook, ia secara aktif menyuarakan pandangannya mengenai berbagai kebijakan dan tindakan pemerintah.
Melalui kritik-kritiknya, Ali Syarief berusaha mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang disampaikan oleh pejabat publik.
Ali Syarief juga aktif menulis buku, karya karya nya dijadikan referensi beberapa buku yang pernah terbit adalah “ Public Relation Untuk Sekretaris” yang jadi acuan beberapa kampus. Bahkan untuk buku yang baru terbit akhir 2024 “why Japan Matter” Buku yang ditulis dalam bahan Bahasa inggris akan dibuatkan versi Bahasa jepang.